Panduan Membuat Pamflet yang Menarik dan Membuat Orang Tertarik Melihatnya

Cara Membuat Pamflet – Pada kehidupan sehari-hari anda pasti sering menjumpai selembar kertas bernama pamflet bukan? Baik yang ada di dinding jalan, tempat keramaian, sampai dibagikan secara gratis saat anda sedang dijalan atau tempat keramaian lainnya.

Pamflet pun bukan sesuatu hal yang baru, bahkan sudah ada sejak zaman dulu. Fungsinya pun bermanfaat, yaitu sebagai penggerak ekonomi dan penyumbang informasi kepada masyarakat secara luas dan cepat pada zamannya.

Hingga saat ini pun fungsi dari pamflet tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Yaitu sebagai alat promosi, alat publikasi, dan informasi mempunyai sifat memberi kabar dan mengajak pada targetnya, yaitu pembaca.

Tidak sebatas promosi dan publikasi, pamflet pun bisa digunakan sebagai informasi penting yang disampaikan oleh perusahaan atau lembaga tertentu yang hendak menyampaikan kepada banyak orang.

Pengertian Pamflet

Pamflet adalah tulisan dengan penyampaian kepada orang lain menggunakan berupa tulisan dan ada atau tidaknya gambar. Pembuatan pamflet pun tanpa adanya penyampulan lembar, cover, dan juga tidak menggunakan penjilidan. Penyajian tulisan dapat menggunakan selembar kertas, baik berisi satu sisi ataupun kedua sisinya.

Penyajian bentuk pamflet pun beragam, bisa dengan selembar kertas saja, atau dipotong setengah, sepertiga atau bhakan menjadi seperempat bagian kertas saja

Karena pamflet hanya terdiri dari selembar atau beberapa beberapa lembar kertas, yang disebarkan secara acak sehingga bisa berbentuk menjadi sebuah lembaran kecil tanpa sampul.

Pada umumnya pembuatan pamflet dibuat dengan kertas berukuran A3 (21 x 29,7 cm) dan ada pula dengan kertas berukuran A4 (29,7 x 42 cm).

Ciri-Ciri Pamflet yang Baik

Berikut ini adalah ciri-ciri dari cara membuat pamflet, yaitu sebagai berikut:

  1. Gunakan bahasa dengan singkat, padat, dan jelas. Ini bertujuan agar pembaca dapat memahami isi dari pamflet tersebut.
  2. Bersifat persuasif. Yaitu dengan berupa ajakan supaya membeli produk atau menaati sesuatu,
  3. Ditulis dengan jelas dan terbaca, sehingga bisa dibaca dengan mudah.
  4. Informasi atau pesan yang disampaikan biasanya mengenai pembahasan yang baru.

Jenis-Jenis Pamflet

Tidak semua pamflet itu sama, terdapat beberapa jenis pamflet yang sering atau biasa digunakan, yaitu sebagai berikut :

Pamflet Kegiatan

Merupakan sebuah media publikasi sebuah kegiatan yang akan diselenggarakan, dapat berupa seminar, pentas seni, pengajian, dan yang lainnya. Yang berhubungan dengan informasi kegiatan yang akan dilakukan.

Pamflet Pendidikan

Berisi mengenai informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Contohnya seperti seminar, lomba, dan akademik. Ada juga kegiatan sosial pemerintah dengan bidang pendidikan.

Pamflet Politik

Pamflet yang berisi informasi untuk menarik perhatian kepada masyarakat yang berisi dengan kalimat memilih, seorang calon wakil negara atau kepala negara.

Pamflet Niaga

Sering digunakan sebagai katolog produk, dengan tujuan untuk memberikan sebuah informasi kepada pembaca, tentang produk yang akan dijual oleh pembuat pamflet tersebut. Pada penulisan pamflet niaga biasanya disertai dengan kalimat ajakan.

Baca juga : Panduan Lengkap Membuat Poster

Cara Membuat Pamflet

Pembahasan cara membuat pamflet pada kali ini bukan suatu prosedur yang harus sesuai dengan urutannya. Melainkan dengan tips-tips yang perlu diperhatikan dalam cara membuat pamflet.

Mencari Inspirasi yang Berkualitas

Sekarang sudah banyak website yang menyediakan dan mempublikasikan hasil karya para kreatornya. Baik yang berbayar maupun yang gratis. Jika Anda bingung bagaimana mencarinya, silahkan masukkan kata free desaign template di search engine google.

cara membuat pamflet

Hasilnya seperti gambar diatas, ada 3 website yang saya rekomendasikan. Yaitu stocklayouts.com, freepik.com, dan canva.com.

Jika hendak bertujuan menjadi profesional di bidang ini, maka tidak ada salahnya mencoba fitur premium dari masing-masing website. Yang pasti fitur yang ditawarkan lebih berkualitasi dibanding yang gratisan.

Saya memberikan rekomendasi beberapa situs tadi bukan berarti hanya ingin menggunakan desain secara cuma-cuma dan diedit sedikit, itu tidak membuat anda berkembang.

Jadikan contoh-contoh hasil karya orang lain sebagai motivasi dan inspirasi, jika mencari di google pun banyak juga, namun harus teliti yang berkualitas seperti apa.

Pilihlah Skema Warna yang Cocok

Pilihlah warna yang cocok untuk pamfletmu. Warna perannya sangat penting disini dan juga menentukan menarik atau tidaknya pamflet itu. Coba carilah warna yang didalamnya terdapat warna gelap dan terang. Tidak hanya mencocokkan warna saja, tetapi juga berikan warna yang sesuai dengan tema pamflet itu.

Pesan Dapat Dibaca dan Dipahami

Ukuran agar dapat dibaca adalah sekiranya pada jarak 1-2 meter tulisan inti masih bisa dibaca, sedangkan untuk judul sekitar 5-7 meter. Karena judul yang menarik akan mengundang orang untuk mendekat melihat lebih detail mengenai pamflet anda.

Bukan hanya sekedar dengan tulisan saja pesan dapat tersampaikan kepada pembacanya. Contoh seperti dengan memberikan semacam bold, fontnya diperbesar, warna yang berbeda, dan lain sebagainya agar pembaca tertarik melihat isi konten pamflet anda.

Komposisi Layout dan Ukuran yang Tepat

Penting banget untuk diperhatikan, karena pengaturan tempat tulisan dan gambar akan bagus jika tertata dan rapi. Maka orang akan tertarik untuk membacanya, sedangkan jika sebaliknya orang akan enggan untuk membaca pamflet anda.

Perkiraan agar pamflet yang eye catching adalah yang sekiranya jika sekedipan mata orang tertarik untuk membaca pamflet anda.

Simpel itu Bagus

Tidak perlu membuat begitu banyak desain berupa gambar dan tulisan yang sampai memenuhi seluruh bagian pamflet. Ada bagusnya jika pamflet itu dibuat simpel namun penuh dengan pesan. Maksudnya poin yang sudah dikonsep dapat tersampaikan kepada pembaca.

Bukan berarti isi kontennya sedikit ataupun desain dan gambar yang sedikit, melainkan jangan sampai pamflet terisi tampak penuh oleh hal-hal yang tidak perlu.

Beri Ruang Kosong

Berikan ruang kosong agar pembaca dapat memahami secara keseluruhan pamflet anda. Bisa jadi semacam jeda agar pembaca dapat memahami perlahan pesan di pamflet anda. Tentunya pula pembaca bisa membedakan mana judul dan subjudul maupun isi pamflet.

Cara Membuat Pamflet Online

Jika pada cara membuat pamflet diperuntukkan untuk dicetak, maka media lainnya selain langsung pada orang adalah melalui online. Baik di situs, sosial media, forum diskusi, komunitas, dan lain sebagainya.

Cara membuat pamflet online cukup mudah, Sebelum anda mencetak pamflet anda bisa share ke media-media tadi. Keunggulan melalui media online yaitu jangkauan yang luas bahkan bisa seluruh dunia dapat melihat pamflet anda.

Anda juga bisa merubah ukuran layout pamflet tanpa harus mengurangi atau menghilangkan isi yang akan disampaikan.

 

Bagaimana? Apakah anda sudah paham cara membuat pamflet dan siap action untuk mempratekkannya?

Terima kasih tetap setia membaca hingga akhir, semoga bermanfaat.

Leave a Reply