Cara Membuat Slogan – Slogan merupakan pernyataan yang pendek dan menarik atau mencolok dengan tujuan agar mudah diingat oleh pembaca yang sering digunakan pada iklan.
Lalu apa perbedaan dari slogan dan tagline? Seiring berkembangnya zaman, kita lebih sering mendengar kata tagline dibandingkan dengan slogan. Apakah sangaat berbeda?
Ternyata tidak.
Sebenarnya sama saja inti dari kedua kata tersebut, namun tagline digunakan dalam brand (merek) atau perusahaan untuk merepresentasikan produknya. Sedangkan slogan untuk memasarkan produk. ini konteksnya dalam sudut pandang marketing.
Namun secara garis besar sama saja antara slogan dan tagline. Nah bagaimana cara membuat slogan menarik? Simak ulasan berikut.
Contents
Ciri-Ciri Slogan
Slogan mempunyai ciri sebagai berikut;
- Hanya terdiri dari beberapa kata yang dapat menarik perhatian. Yaitu bertujuan agar mudah diingat. Jika diukur dengan waktu, yang sekiranya bisa dibaca dengan sekejap mata.
- Merepresentasikan tentang sesuatu, bisa berupa suatu produk atau layanan masyarakat.
- Slogan juga dapat digunakan semboyan sebuah organisasi atau perkumpulan atau sejenisnya.
Macam-Macam Slogan
Macam-macam slogan pun beragam, yaitu sebagai berikut;
- Slogan bertema produk, berisi mengenai ajakan untuk membeli suatu produk atau menikmati suatu jasa.
- Slogan bertema kesehatan, berisi ajakan untuk selalu hidup sehat.
- Slogan bertema pendidikan, berisi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
- Slogan bertema kebersihan, berisi mengenai ajakan untuk selalu hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
- Dll.

source : pixabay.com
Cara Membuat Slogan
Tentukan Tema dan Objek Slogan
Langkah pertama yang harus dicari dahulu adalah tema dan objek yang akan dibahas. Dengan cara mencari pembahasan lebih mendetail dan spesifik. Misalnya hendak membahas tentang lingkungan, lebih dalam lagi yaitu lingkungan air, hutan, atau yang lain sebagainya.
Cari dan Kupas Keunikan dari Objek
Setelah menentukan tema dan objek, carilah keunikan dari objek tersebut. Alangkah baiknya dijadikan poin bahasan singkat tentang objek yang telah ditentukan.
Misalnya mengenai menjaga lingkungan hutan, maka keunikan yang bisa didapatkan yaitu : reboisasi, go green, penebangan liar, hutan gundul, save earth, dan lain keunikan yang lainnya.
Analisis Keunikan yang Paling Menarik
Dengan menyeleksi dari keunikan objek yang telah ditentukan yang paling menarik dibandingkan dengan yang lainnya.
Buat Ungkapan yang Kreatif dan Menarik
Langkah selanjutnya yaitu membuat ungkapan yang menarik dari keunikan yang telah ditentukan, contoh seperti ini :
- Reboisasi : 1000 Gerakan Reboisasi Selamatkan Bumi Kita
- Menanam : Mari Menanam 1 Pohon 1 Orang
- Gundul : Jangan Sampai Bencana Datang Karena Hutan Gundul
- Cara Membuat Slogan
Buatlah Ungkapan yang Persuasif
Dari beberapa ungkapan yang kreatif dan menarik tersebut dicocokkan dengan kebutuhan. Jika perlu buat lebih singkat, padat, dan jelas dalam memilih dan menggunakan kata. Dan dibuat kalimat yang persuasif.
Tambahan : Buat Desain Konten Mencolok
Tujuannya sama, yaitu agar mata pembaca melihat slogan kita. Dengan catatan sebagai tambahan, jangan sampai berlebihan sehingga dapat menghalangi tulisan slogan.
Ingat, ini hanya tambahan. Jika dirasa sudah pada tempat stategis yaitu dapat dilihat oleh banyak orang, tidak perlu dibuat desain lebih.
Cara Membuat Tagline
Nah bagaimana jika tagline? Apakah berbeda?
Jika tagline tersebut hendak menjadi branding, maka kita perlu perhatikan poin-poin berikut. Tujuannya pun sama, agar pembaca melirik bahkan sampai melekat di memori pikiran, sehingga sampai timbul jika ada slogan tertentu maka sudah pasti brand dari produk ini.
Ciptakan Tagline yang Terdengar Menarik dan Berirama
Slogan bisa diterima dengan baik oleh pembaca, dengan cara buat sedemikian rupa tagline tersebut terdengar menarik. Misalkan dengan membuat tagline yang mempunyai bunyi yang seirama agar terdengar unik.
Supaya tagline tersebut menjadi lebih mudah untuk dikenal dan mudah untuk diingat kembali. Sebuah studi pun menyatakan bahwa slogan yang dijadikan lagu jingle akan lebih mudah untuk diingat daripada dengan yang hanya sekadar diucapkan.
Contoh slogan yang mempunyai irama yang mudah diingat misalnya seperti Motorola, “Hello Moto”, dan Thomas Cook, “Don’t just book it, Thomas Cook it.”
Tekankan Keunggulan yang Tidak Dimiliki Kompetitor
Gunakan keunggulan atau keunikan produk yang tidak dimiliki oleh produk kompetitor, dan tekankan keunggulan tersebut pada tagline produk. Dengan alasan agar pelanggan memilih dan membeli produk anda daripada kompetitor.
Misalnya dari segi mutu pelayanan, harga, kualitas barang, sampai lokasi perusahaan anda.
Contohnya yaitu seperti tagline dari Mercedes Benz yaitu Engineered like no other car in the world dan juga Miller Lite dengan Great taste, less filling.
Baca juga artikel lain, yaitu Panduan dan Contoh Membuat Poster
Buatlah Sesederhana dan Sesingkat Mungkin
Tagline yang menarik adalah slogan yang mempunyai kalimat yang pendek serta mudah untuk dimengerti. Sederhana namun masih bisa menyampaikan pesan kepada pembaca.
Semakin singkat katanya, semakin besar peluang agar gampang diingat. Agar lebih mudah lagi untuk diingat, gunakan kata yang umum digunakan target pasar anda.
Contohnya tagline dari Mc Donalds yaitu I’m Lovin’t It. Lalu ada Apple dengan Think different atau tagline Sony yaitu It’s a Sony.
Bisa Dipakai Sepanjang Masa
Dengan menekankan power perusahaan anda agar dapat digunakan sepanjang masa, sehingga tidak perlu lagi adanya perubahan tagline perusahaan anda.
Contohnya yaitu Panasonic dengan Ideas for life
Tagline adalah Refleksi Produk
Tagline dapat direfleksikan menjadi kepribadian dari produk. Secara kualitas dari produk tersebut, sifat-sifat dari produk, atribut fisik dari produk, serta hal-hal lain yang mencerminkan pribadi produk tersebut.
Jangan membuat slogan dengan kata-kata yang digunakan terkesan berlebihan dalam memposisikan pribadi produk tersebut. Sering sekali menemui slogan yang berlebihan.
Bahkan sampai menjadi tagline yang generik, seperti misalnya “Kami adalah yang terbaik”, “Yang lain hanya peniru”, atau “Kami adalah No. 1” dan lain sebagainya. Alangkah baiknya membuat tagline serealistis mungkin namun tetap menekankan keunggulan yang dimiliki produk anda itu.
Contoh tagline yang baik dan tidak berlebihan dengan menekankan keunggulan produk yaitu seperti Visa dengan tagline It’s everywhere you want to be dan American Express dengan tagline Don’t leave home without it.
Humor Menjadi Tagline
Dengan catatan gunakan cara ini hanya sesuai dengan target pasar anda. Penggunaan humor ini terbukti bisa diingat dengan mudah.
Contoh tagline yang menggunakan humor adalah Joger dengan Beli tidak Beli, tetap Thank You.
Contoh Slogan yang Menarik
Dibawah ini saya berikan beberapa contoh slogan dan tagline yang dapat dijadikan inspirasi dan acuan.
- Canon – “See what we mean”
- Volkswagen – “Think Small”
- Fedex – “When there is no tomorrow”
- IBM – “Solutions for a small planet”
- Disneyland – “The happiest place on earth”
- Adidas – “Impossible is Nothing”
- AT&T – “Reach Out and Touch Someone”
- Coca-Cola – “Twist Cap to Refreshment”
- Jaguar – “Grace, space, pace”
- Diesel Jeans – “Be Stupid
- LG – “Life’s Good”
- Apple – “Think Different”
- Harley Davidson – “American by birth Rebel by Choice”
- Lego – “Play On”
- Panasonic – “Ideas for Life
- Nokia – “Connecting People”
- Sony – “Make Believe”
- Kentucky Fried Chicken – “Finger Lickin good”
- Electronic Art – “Challenge Everything”
- Olympus – “Your Vision. Our Future”
Demikianlah cara membuat slogan dan tagline, terima kasih telah membaca dan jika ada yang hendak ditanyakan kepada kami bisa mengisi dikolom komentar.
Jika ingin copas mohon disertakan sumber ini ya : Cara Membuat Slogan
Agak bingung juga sih menentukan tagline yang tepat untuk bisnis. Kalau untuk merk kopi, apakah cocok dengan menyertakan bahasa daerah?